Get Chitika | Premium

Keracunan Makanan

Tuesday, August 12, 2008




Keracunan makanan merupakan suatu gejala klinis, atau gangguan kesehatan akibat konsumsi makanan yang terkontaminasi racun.

Mengkonsumsi makanan, tidak hanya diperlukan nutrisi dan kecukupan gizi yang terkandung di dalamnya, namun juga harus diperhatikan segi kebersihannya. Jika makanan yang kita konsumsi mengandung bakteri, kuman, bahkan virus, makanan yang kita makan dapat menyebabkan keracunan bagi tubuh.

Gejala yang paling sering timbul berupa rasa mual, sakit perut, munta-muntah, dan diare. Seseorang mengalami gejala-gejala tersebut secara terus menerus dalam waktu enam jam setelah menelan makanan yang tekontaminasi. Gejala lain yang sering menyertai adalah sakit kepala, otot perut kejang, kulit menjadi dingin, dan penurunan tekanan darah.

Keracunan makanan dapat disebabkan oleh tiga Faktor, yaitu :

Faktor kimiawi
Merupakan keracunan makanan yang disebabkan karena bahan kimia yang terkandung dalam makanan.

Faktor biologis
Merupakan keracunan yang disebabkan karena mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung racun.

Faktor mikrobiologi
Merupakan keracunan yang disebabkan karena makanan telah tercemar mikroorganisme pathogen (merupakan mikrobiologi penyebab penyakit). Biasanya mikroorganisme mencemari makanan dengan mengeluarkan racun, lalu menginfeksi saluran pencernaan.

Keracunan makanan juga dapat disebabkan oleh :

Manusia
Cucilah tangan setiap kali sebelum makan. Karena bakteri selalu menempel pada permukaan kulit, terutama pada bagian tangan.

Lingkungan
Bersihkan alat-alat dapur yang akan digunakan untuk mengolah makanan. Jaga selalu kebersihan ruang dapur. Buang sampah secara teratur.

Bahan makanan
Lakukan pemilihan bahan, penyimpanan, dan pengelolaan bahan makanan dengan hati-hati. Sebagai contoh, masaklah daging (ayam, sapi, kambing, bebek, dan lainnya) dengan sempurna, agar bakteri dan spora yang terkandung di dalamnya mati.

info-sehat.com

Baca artikel terkait lainnya :



0 comments:

 
 
 
free counters